AHMAD suatu panggilan anak dari seorang ayah yang bernama Abdullah. Yang mana lahir pada 20 April 570 di Mekkah, sebelah selatan Arabia. yang pada masa itu merupakan sebuah wilayah terbelakang di dunia. Yatim-piatu sejak berusia 6 tahun, beliau dibesarkan dalam lingkungan yang bersahaja. Tradisi islam berkisah bahwa beliau tidak dapat membaca dan menulis. Posisi ekonominya membaik ketika pada usia 25 tahun,dia menikahi seorang janda kaya.
Kebanyakan orang Arab pada masa itu menyembah berhala dan peracaya pada banyak Dewa. Tapi, ada sejumlah orang kecil Yahudi dan NAsrani di Mekah. Kemungkinan besar dari merekalah Muhammad SAW. pertama kali belajar tentang Tuhan yang Esa dan maha kuasa yang menguasai seluruh alam raya. Ketika berusi 40 Tahun Muhammad SAW. yakiin bahwa Tuhan (Allah) yang Mahabenar ini berbicara kepadanya (melalui malaikat Jibril) dan memilih beliau untuk menyebarkan agama yang benar.
Selama 3 tahun, Muhammad Saw. hanya berdakwah kepada teman-teman dan rekkan dekat beliau. Lalu, sekitar 613, beliau mulai berdakwah di depan publik. Dengan bertambahnya pengikut baru, pihak penguasa Mekkah mulai menganggapnya sebagai gangguan yang berbahaya. Pada 622, karena khawatir dengan keselamatannya beliau mengungsi ke Madinah (sebuah kota yang berjarak 200 mil di utara Mekkah). di mana dia ditawari posisi yang memberinya kekuasaan politik yang cukup besar. Peristiwa ini di sebut HIJRAH-adalah titik balik kehidupan sang rasul. Di Mekkah beliau memperoleh sedikit pengikut, sedangkan di Madinah beliau memperoleh lebih banyak pengikut.
Seiring meningkatnya pengikut dengan pesat, serangkaian pertempuran terjadi antara Mekkah dan Madinah. Perang ini berakhir pada 630 dengan kemenangan di pihak Muhammad Saw. yang kembali ke Mekkah sebagai penakluk. Di 2,5 tahun sisa hidupnya, beiau menyaksikan suku-suku Arab berbondong-bondong memeluk agama baru ini.
Ketika Muhammad Saw. wafat pada tahun 632, beliau merupakan penguasa di seluruh bagian selatan Arabia. Suku-suku badui Arab memiliki reputasi sebagai petarung yang tidak takut mati. namun,jumlah mereka sedikit, serta di hantui oleh perpecahan dan perang antara saudara. Itu sebabnya mereka bukan ancaman bagi tentara-tenatara kerajaan di wilayah-wilayah pertanian yang mapan di utara yang jumlahnya lebih besar. Tapi, setelah Muhammad Saw. mempersatukan mereka untuk pertama kalinya dalam sejarah,dan terinspirasi oleh kepercayan mutlak mereka terhadap keesaan Tuhan yang maha Esa, Pasukan Arab kecil ini melakukan serangkaian penaklukan paling mengagumkan dalam sejarah manusia. Di timur laut Arabia, berdiri Imperium Neo-Persia yang diperintahkan oleh Dinasti Sassanid, di barat daya terletak Byzantium atau kekaisaran Romawi Timur yang berpusat di Konstantinopel. Dari segi jumlah, orang-orang Arab bukanlah tandingan lawan mereka. Namun, di medan perang, justrus sangat berbeda. Orang-orang Arab yang terinspirasi ini dengan cepat menakklukkan seluruh Mesopotamia, Suriah, dan Palestina. sampai tahun 642, Mesir dirampas dari tangan Kekaisaran Byzantium, sementara tentara Persia dihancrkan dalam perang-perang menentukan di Qadisiya pada 637 dana Nehavend pada 642.
Akan tetapi penakklukan yang luar biasa ini dilakukan dibawah pimpinan para sahabat nabi. yaitu, Umar bin Khattab dan Abu bakar pada 711. Tentara-tentara Arab menyapu bersih seluruh Afrika Utara sampai Samudera Atlantika. Di sana mereka berbalik ke utara menyeberang selat Gibraltar dan menggilas kerajaan Visigoth di spanyol
Untuk sesaat, tampaknya orang-orang Islam bakal menakklukan seluruh kerajaan Nasrani di Eropa. Tapi pada 732, pada pertempuran Tours yang terkenal itu, satu pasukan Muslim yang bergerak maju sampai ke pusat Perancis, akhirnya dikalahkan oleh pasukan Franks. Meski begitu ,daam kurun waktu seabad penuh perperangan, orang-orang Badui ini (yang diilhami oleh sabda Nabi Saw) telah mendirikan imperium yang membentang dari perbatasan India sampai Samudera Atlantik. Imperium terbesar yang bellum pernah di saksikan dunia sampai masa itu. Kini, tidak semua penakklukan ini terbukti dapar dipertahankan. Orang-orang Persia (walaupun tetap memeluk agama Sang rasul) meraih kemerdekaan mereka dari orang-orang Arab. Dan di Spanyol, setelah lebih dari tujuh abad perperangan, orang-orang Nasrani akhirnya kembali menguasai seluruh semenanjung Iberia. Tapi Mesopotamia dan Mesir tetap dikuasai orang Arab, dan juga seluruh pantai Afrika utara.
Muhammad Saw. tidak hanya seorang pemimpin religius, tapi juga sorang pemimpin sekuler. Bahkan, sebagai kekuatan di balik penaklukan-penaklukan Arab. dia mungkin merupakan pemimpin politik paling berpengaruh sepanjang sejarah.
Kebanyakan orang Arab pada masa itu menyembah berhala dan peracaya pada banyak Dewa. Tapi, ada sejumlah orang kecil Yahudi dan NAsrani di Mekah. Kemungkinan besar dari merekalah Muhammad SAW. pertama kali belajar tentang Tuhan yang Esa dan maha kuasa yang menguasai seluruh alam raya. Ketika berusi 40 Tahun Muhammad SAW. yakiin bahwa Tuhan (Allah) yang Mahabenar ini berbicara kepadanya (melalui malaikat Jibril) dan memilih beliau untuk menyebarkan agama yang benar.
Selama 3 tahun, Muhammad Saw. hanya berdakwah kepada teman-teman dan rekkan dekat beliau. Lalu, sekitar 613, beliau mulai berdakwah di depan publik. Dengan bertambahnya pengikut baru, pihak penguasa Mekkah mulai menganggapnya sebagai gangguan yang berbahaya. Pada 622, karena khawatir dengan keselamatannya beliau mengungsi ke Madinah (sebuah kota yang berjarak 200 mil di utara Mekkah). di mana dia ditawari posisi yang memberinya kekuasaan politik yang cukup besar. Peristiwa ini di sebut HIJRAH-adalah titik balik kehidupan sang rasul. Di Mekkah beliau memperoleh sedikit pengikut, sedangkan di Madinah beliau memperoleh lebih banyak pengikut.
Seiring meningkatnya pengikut dengan pesat, serangkaian pertempuran terjadi antara Mekkah dan Madinah. Perang ini berakhir pada 630 dengan kemenangan di pihak Muhammad Saw. yang kembali ke Mekkah sebagai penakluk. Di 2,5 tahun sisa hidupnya, beiau menyaksikan suku-suku Arab berbondong-bondong memeluk agama baru ini.
Ketika Muhammad Saw. wafat pada tahun 632, beliau merupakan penguasa di seluruh bagian selatan Arabia. Suku-suku badui Arab memiliki reputasi sebagai petarung yang tidak takut mati. namun,jumlah mereka sedikit, serta di hantui oleh perpecahan dan perang antara saudara. Itu sebabnya mereka bukan ancaman bagi tentara-tenatara kerajaan di wilayah-wilayah pertanian yang mapan di utara yang jumlahnya lebih besar. Tapi, setelah Muhammad Saw. mempersatukan mereka untuk pertama kalinya dalam sejarah,dan terinspirasi oleh kepercayan mutlak mereka terhadap keesaan Tuhan yang maha Esa, Pasukan Arab kecil ini melakukan serangkaian penaklukan paling mengagumkan dalam sejarah manusia. Di timur laut Arabia, berdiri Imperium Neo-Persia yang diperintahkan oleh Dinasti Sassanid, di barat daya terletak Byzantium atau kekaisaran Romawi Timur yang berpusat di Konstantinopel. Dari segi jumlah, orang-orang Arab bukanlah tandingan lawan mereka. Namun, di medan perang, justrus sangat berbeda. Orang-orang Arab yang terinspirasi ini dengan cepat menakklukkan seluruh Mesopotamia, Suriah, dan Palestina. sampai tahun 642, Mesir dirampas dari tangan Kekaisaran Byzantium, sementara tentara Persia dihancrkan dalam perang-perang menentukan di Qadisiya pada 637 dana Nehavend pada 642.
Untuk sesaat, tampaknya orang-orang Islam bakal menakklukan seluruh kerajaan Nasrani di Eropa. Tapi pada 732, pada pertempuran Tours yang terkenal itu, satu pasukan Muslim yang bergerak maju sampai ke pusat Perancis, akhirnya dikalahkan oleh pasukan Franks. Meski begitu ,daam kurun waktu seabad penuh perperangan, orang-orang Badui ini (yang diilhami oleh sabda Nabi Saw) telah mendirikan imperium yang membentang dari perbatasan India sampai Samudera Atlantik. Imperium terbesar yang bellum pernah di saksikan dunia sampai masa itu. Kini, tidak semua penakklukan ini terbukti dapar dipertahankan. Orang-orang Persia (walaupun tetap memeluk agama Sang rasul) meraih kemerdekaan mereka dari orang-orang Arab. Dan di Spanyol, setelah lebih dari tujuh abad perperangan, orang-orang Nasrani akhirnya kembali menguasai seluruh semenanjung Iberia. Tapi Mesopotamia dan Mesir tetap dikuasai orang Arab, dan juga seluruh pantai Afrika utara.
Muhammad Saw. tidak hanya seorang pemimpin religius, tapi juga sorang pemimpin sekuler. Bahkan, sebagai kekuatan di balik penaklukan-penaklukan Arab. dia mungkin merupakan pemimpin politik paling berpengaruh sepanjang sejarah.